Topindopulsa.com – Artikel bisnis dan informasi terkini soal 7 Tips Bisnis Tanaman Hias yang Menguntungkan Hingga Jutaan Rupiah
pada 2022-01-12 13:37:00 #Tips #Bisnis #Tanaman #Hias #yang #Menguntungkan #Hingga #Jutaan #Rupiah
[ad_1]Bisnis tanaman hias melejit karena semakin banyak orang yang kini bisa bekerja dari rumah. Dengan modal yang kecil, kita bahkan bisa mendapatkan keuntungan hingga jutaan rupiah.
Harga tanaman hias seperti bonsai, monstera, dan janda berlubang bisa mencapai puluhan juta rupiah. Jika bentuk dan ukuran daunnya lebih besar, tentu harganya bisa lebih tinggi.
Merawat tanaman hias nampaknya mudah, namun ketika kita tertarik untuk berbisnis, dibutuhkan komitmen dan ketekunan yang tinggi dan matang.
Selain itu, kita juga dituntut untuk mempelajari cara membudidayakannya karena setiap tumbuhan memiliki cara perkembangan yang berbeda.
Tak perlu tunda, berikut 7 tips yang bisa Anda coba jika ingin menjadi pengusaha tanaman hias dengan penghasilan lumayan.
Pilih jenis tanaman hias
Untuk memulai usaha tanaman hias, hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih jenis tanaman hias yang akan kita garap.
Sebagai pemula sebaiknya memilih jenis tanaman hias yang mudah dibudidayakan dan tidak merepotkan. Contohnya sansevieria atau lidah mertua, sirih gading, kaktus, monstera, sri rejeki, hingga tanaman laba-laba.
Beberapa tanaman hias di atas mudah tumbuh dan dapat tumbuh dengan baik di air. Tanaman seperti sansevieria atau lidah mertua, proses penyiramannya tidak perlu dilakukan setiap hari.
Meski disibukkan dengan pekerjaan lain, kita tetap bisa membudidayakan tanaman hias dengan baik dan menghasilkan pendapatan yang menguntungkan.
Belajarlah lagi
Ketika bisnis tanaman hias sudah mulai banyak peminatnya, kita bisa mulai menjualnya-meningkatkan jenis tanaman hias yang dijual. Seperti mulai menjual tanaman hias dengan jenis yang sulit dibudidayakan dan memiliki harga jual yang lebih tinggi.
Namun, hal ini harus dibarengi dengan peningkatan skill, ya. Pelajari lebih lanjut melalui webinar atau dengan bertanya langsung kepada kerabat atau orang lain yang telah sukses menjalankan bisnis tanaman hias ini.
Selain itu, mempelajari teknik pemasaran di media sosial, agar bisnis tanaman hias semakin banyak dilihat oleh masyarakat.
Pilih lokasi untuk menjual tanaman hias
Salah satu keuntungan dari bisnis tanaman hias adalah bisa dilakukan di mana saja, termasuk di rumah. Ini dapat menghemat uang untuk menyewa tempat.
Pekarangan atau area taman di rumah bisa kita manfaatkan untuk membudidayakan tanaman hias dan menjualnya.
Pastikan pekarangan kita memiliki sirkulasi udara yang baik, pencahayaan yang baik, dan tidak terlalu panas.
Kita juga harus membuat dua tempat yang berbeda, pertama untuk tanaman yang tidak tahan air, kedua untuk tanaman yang menyukai air. Sehingga ketika musim hujan tiba, tanaman yang tidak tahan air terlalu banyak dapat ditempatkan di tempat yang aman dan terlindung.
Siapkan media tanam dan bibit tanaman hias
Sebagai pemula mungkin kita akan bertanya-tanya, bagaimana cara mendapatkan bibit yang baik untuk ditanam tanaman hias dan bagaimana menyiapkan media tanamnya.
Namun tidak perlu khawatir karena kita bisa membeli bibit terbaik di pusat tanaman hias yang berlokasi dekat dengan rumah. Saat membeli, kita juga bisa bertanya kepada ahlinya tentang cara menanam tanaman hias agar tumbuh dengan indah.
Bahan media tanaman juga bisa kita beli sekaligus dari pusat tanaman hias. Biasanya mereka juga menjual media tanam yang sudah disiapkan dalam karung dan harganya tidak mahal.
Tapi, jika ingin lebih hemat, Anda juga bisa membuat media tanam sendiri dengan belajar dari media sosial, buku, atau kerabat yang sudah lama menggeluti bisnis tersebut.
Ikuti tren tanaman hias
Sama seperti bisnis lainnya, bisnis tanaman hias juga memiliki tren tersendiri. Setiap tahun, tren tanaman hias bisa berubah dan harganya bisa meroket.
Sebagai strategi untuk mencari peluang tren tanaman hias, kami dapat menstok berbagai macam tanaman hias yang diminati. Berikut beberapa tanaman hias yang banyak diminati di tahun 2020 dan 2021:
- Monstera
- Sansevieria
- Cycad
- topan
- Anthurium
- Peperomia abstusifolia
Sebaiknya perbanyak tanaman hias jenis ini sebagai peluang untuk mendapatkan harga jual yang lebih tinggi. Kita juga bisa menjualnya dalam bentuk biji dengan harga tinggi.
Selain itu, tidak salah membudidayakan tanaman hias langka, seperti anggrek hitam Papua, bonsai, kadaka, asoka varigata, hingga sansevieria ehrenbergii. Meski bermodal besar, harga jual tanaman ini juga cukup tinggi, bahkan hingga 10 kali lipat.
Gunakan strategi pemasaran yang tepat
Perkembangan teknologi dapat dimanfaatkan untuk memasarkan usaha tanaman hias. Kita bisa menggunakan banyak platform seperti TikTok, Instagram, YouTube, dan e-commerce untuk menjual koleksi tanaman hias.
Pastikan juga kita membuat konten yang cukup menarik, agar orang tertarik untuk membeli tanaman hias kita.
Menyediakan modal yang cukup
Meskipun bisnis tanaman hias tidak membutuhkan modal yang besar, namun kita harus memastikan bahwa kita memiliki modal yang cukup.
Apalagi jika kita ingin membudidayakan tanaman hias langka yang harga bibitnya cukup mahal.
Untuk memulai usaha tanaman hias, modal yang dibutuhkan bisa mencapai Rp 1-3 juta. Jika modal yang kita miliki tidak cukup, kita bisa memanfaatkan platform pinjaman dengan proses yang sederhana. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan Pajak Emas Pegadaian.
Gadai Emas Gadai merupakan produk pembiayaan dengan agunan berupa Emas batangan atau Emas perhiasan. Jumlah pinjaman berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 500 juta dengan jangka waktu 120 hari.
Produk Gadai Emas Pegadaian cukup aman karena telah diawasi oleh OJK dengan bunga rendah 1-2% setiap 15 hari.
Selain itu, jaminan yang diberikan berupa Emas juga akan disimpan dengan baik, bahkan telah diasuransikan oleh Pegadaian. Jadi, apakah Anda tertarik untuk mencobanya?
source: sahabat.pegadaian.co.id
Daftar Jualan pulsa Silahkan Daftar Disini : CARA DAFTAR