Topindopulsa , Singkawang – Kabar update terhangat mengenai Cara menentukan dan menghitung harga jual beserta rumusnya | Berita dan Tips Topindopulsa
#Cara #menentukan #dan #menghitung #harga #jual #beserta #rumusnya #Berita #dan #Tips #Topindopulsa
Harga jual hasil penjumlahan dari biaya-biaya seperti biaya produksi, biaya non produksi, dan kelebihan yang diinginkan, yang kemudian dibebankan kepada konsumen yang menginginkan produk/jasa pada harga tersebut. Lalu bagaimana cara menentukan dan menghitung harga jual? Baca penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Selisih biaya dan harga jual
Banyak penjual yang masih menganggap harga pokok penjualan (CGS) sama dengan harga jual. Harga perkenalan berbeda dengan harga jual.
Cost of Goods Sold (CGS) adalah jumlah biaya dan biaya, langsung atau tidak langsung, yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memproduksi barang atau jasa. Penjelasan tentang HPP bisa Anda baca di sini: Cara mudah menentukan harga pokok penjualan (CGS) dan harga jual.
Sedangkan harga jual adalah harga yang dibebankan kepada konsumen untuk memperoleh barang atau jasa. Biasanya harga jual sudah termasuk kelebihan atau kelebihan yang diinginkan oleh penjual.
Cara menentukan harga jual
1. Penetapan harga jual berdasarkan harga pasar
Untuk produk yang memiliki banyak pesaing, Anda dapat menetapkan harga berdasarkan harga pasar atau harga berdasarkan pasar. Harga pasar terbentuk secara otomatis di pasar berdasarkan penawaran dan permintaan. Jadi, jika Anda menentukan harga jual berdasarkan harga pasar, mengikuti harga umum yang beredar di pasar tanpa harus repot memilih dan menghitung harga jual lagi.
2. Cara menentukan harga jual berdasarkan biaya
Penetapan harga jual berdasarkan biaya dikenal dengan istilah break even pricing. Biasanya cara ini digunakan oleh bisnis yang baru merintis dan belum fokus mencari kelebihan. Mereka tetap meluncurkan produknya dan hanya berharap bisa terjual; setidaknya mereka bisa mengembalikan biaya produksi terlebih dahulu.
3. Harga Biaya Plus
Penentuan harga jual dapat menggunakan cost-plus pricing. Untuk melakukan ini, Anda perlu menambahkan total biaya produksi per jumlah produk, lalu menambahkan margin kelebihan sesuai keinginan. Jika produk Anda buatan sendiri, Anda dapat menggunakan metode biaya plus harga untuk menentukan harga jual produk tersebut.
4. Harga jual mark-up atau harga mark-up
Markup pricing adalah metode menaikkan harga produk terlebih dahulu untuk menentukan harga jual kemudian menghitung margin kelebihan. Cara ini merupakan kebalikan dari cost-plus pricing, dan bisa Anda gunakan untuk menentukan harga jual produk, baik produk buatan sendiri maupun produk yang diambil dari distributor.
5. Penentuan harga jual menggunakan metode Keystone
Metode Keystone adalah metode penentuan harga jual suatu produk dengan menggunakan markup awal sebesar 50% – 100% dari biaya yang dikeluarkan (biaya produksi, biaya transportasi, biaya pembelian, dll). Metode ini merupakan salah satu metode penentuan harga yang paling banyak digunakan oleh bisnis retail karena lebih memudahkan penerapan strategi diskon atau jenis promosi lainnya.
6. Gunakan Harga Eceran Tertinggi (HET)
Cara penentuan harga jual yang paling mudah adalah dengan menggunakan harga eceran yang disarankan produsen (MSRP), dimana sebaiknya menggunakan harga eceran tertinggi (HRP) yang ditentukan oleh asosiasi perdagangan dalam industri yang sama.
7. Penentuan harga jual kelebihan yang ingin didapatkan
Jika Anda membeli produk dari distributor seharga Rp 5.000,- dan ingin mendapatkan untung Rp 2.000/produk, maka Anda bisa langsung menetapkan harga jual Rp 7.000. Harga jual Anda harus diturunkan dan membuat produk tidak laku.
Cara menghitung harga jual
1. Cara menghitung harga jual dengan metode harga impas
Karena harga impas tidak berfokus pada kelebihan dan hanya mempertimbangkan biaya sehingga Anda dapat segera mendapatkan pengembalian investasi, Anda harus menggunakan rumus harga impas, yaitu:
Harga jual = (Biaya tetap + Biaya variabel)/Jumlah produk.
Contoh:
Anda memproduksi 100 kue pandan setiap hari dengan biaya tetap sebesar Rp. Dua juta untuk pembelian bahan dan biaya variabel Rp. 3.000 per produk. Maka perhitungannya:
= Rp 2.000.000 + (Rp 3.000 x 100 roti)/100
= (Rp2.000.000 + Rp300.000)/100
= Rp 2.300.000,-/100
= Rp 23.000
Jadi, harga jual produk Anda untuk mendapatkan pengembalian investasi yang cepat adalah Rp 23.000/kue pandan.
2. Cara menghitung harga jual dengan metode Keystone
Tidak ada rumus khusus untuk menghitung harga jual dengan metode capstone. Pada prinsipnya, Anda hanya perlu menaikkan harga produk menggunakan markup awal antara 50% hingga 100% dari biaya yang Anda keluarkan untuk mendapatkan produk tersebut.
Contoh:
Anda baru saja membeli baju kerja grosir seharga Rp 50.000/produk. Anda langsung menaikkan harga berdasarkan markup awal di atas sehingga harga jual baju kerja antara 100 ribu – 150 ribu per produk.
3. Cara menghitung harga jual menggunakan rumus cost plus price
Bagi Anda yang memproduksi produk Anda, maka juallah produk Anda juga, misalnya bisnis kue kering. Anda dapat menggunakan harga biaya-plus untuk menentukan harga jual makanan panggang Anda. Cukup gunakan rumus harga plus biaya ini:
Harga jual = [(Fixed Cost + Variable Cost)/Number of Products] + [Profit Margin X (Fixed Cost + Variable Cost)/Number of Products]
Contoh:
Anda bisa menghasilkan sebanyak 50 toples makanan yang dipanggang dalam satu hari. Biaya bahan baku Rp 2.000.000,- biaya listrik per hari 200 ribu, biaya tenaga kerja Rp 300 ribu per hari, dan biaya pemasaran per hari Rp 100.000 – Jika margin kelebihan yang diinginkan adalah 20% untuk setiap produk, berikut cara menghitung harga jual roti bakar barang untuk dihitung:
Total biaya: Rp 2.600.000
Margin kelebihan : 20% x Rp 2.600.000 = Rp 520.000
Total harga: Rp2.600.000 + Rp520.000 = Rp3.120.000
Maka harga jualnya : Rp 62.400/produk
Untuk menghitung harga jual produk lain, Anda juga bisa membaca artikel iReap berjudul Cara menghitung harga jual produk agar untung besar.
sumber: Topindopulsa
Kesimpulan
Demikianlah tulisan soal Cara menentukan dan menghitung harga jual beserta rumusnya | Berita dan Tips Topindopulsa
yang dapat kami persembahkan kali ini dan semoga bisa memberikan manfaat dan tambahan ilmu pengetahuan kepada pada pembaca artikel ini.
Oh ya bro, Barangkali Anda atau teman anda berminat untuk berbisnis jualan pulsa dan loket pembayaran online bisa bergabung dengan server kami, TOPINDO sudah berdiri sejak tahun 2023 dan tetap tegak berdiri hingga saat ini dan telah melayani ratusan ribu mitra dari seluruh Indonesia.
Dengan berbisnis pulsa, Kamu juga bisa dapat penghasilan yang lumayan loh jika mau mengembangkannya.
Dengan merekrut orang lain menjadi downline maka setiap mereka melakukan transaksi maka kamu akan mendapatkan rebate / bonus dari trx downline.
Semakin banyak transaksi downline maka semakin besar pula bonus yang akan Anda terima setiap harinya
Yuk Daftar sekarang aja untuk berbisnis pulsa daripada pusing cari lowongan kerja dan sudah susah buat lamaran kerja tapi gak dipanggil untuk kerja. Silakan klik gambar dibawah untuk daftar jadi mitra TOPINDO
Daftar Jualan Pulsa Silahkan Daftar Disini : CARA DAFTAR