Saham Turun Rp 1.110 T, Gautam Adani Bukan Lagi Orang Terkaya di Asia

Topindopulsa.com – Artikel bisnis dan informasi terkini soal saham Turun Rp 1.110 T, Gautam Adani Bukan Lagi Orang Terkaya di Asia

pada 2023-02-01 18:34:11 #saham #Turun #Gautam #Adani #Bukan #Lagi #Orang #Terkaya #Asia

[ad_1]

Jakarta, CNNIndonesia

Super kaya IndiaGautam Adani telah terdesak dari posisinya sebagai orang terkaya nomor satu di Asia setelah harga membagikan dari beberapa perusahaan turun menjadi US$74 miliar atau setara dengan Rp1.110 triliun (asumsi kurs Rp15.000 per dolar AS).

Adani kehilangan banyak uang karena laporan Riset Hindenburg yang menuduh perusahaan melakukan penipuan penjual pendek.

Meski Adani membantah dan mengatakan tuduhan itu tidak berdasar, namun tanggapan dari regulator Australia yang mengatakan akan meninjau kembali hasil laporan tersebut memberikan sentimen negatif.

Berdasarkan Reuters, Rabu (1/2), penurunan harga saham tersebut membuat posisi Adani merosot menjadi orang terkaya ke-10 versi Forbes dengan perkiraan kekayaan bersih US$84,1 miliar atau Rp1.261,5 triliun. Sementara sebelum laporan Hindenburg, Adani menduduki peringkat ketiga orang terkaya dunia dan nomor satu di Asia.

Adani berada langsung di bawah Mukesh Ambani, Chairman Reliance Industries Ltd (RELI.NS) yang diperkirakan memiliki kekayaan $84,4 miliar atau Rp 1.266 triliun. Dengan demikian, ia bukan lagi orang terkaya nomor satu di Asia.

Secara rinci, Adani kehilangan uang dari penurunan 20 persen saham Adani Enterprises (ADEL.NS) pada Rabu (1/2), dan total kerugian telah mencapai US$15 miliar sejak laporan tersebut.

Belakangan, harga saham Adani Power (ADAN.NS) juga turun 5 persen, dan Adani Total Gas (ADAG.NS) turun 10 persen. Belakangan, harga saham Adani Transmission (ADAI.NS) turun 6 persen dan Adani Ports and Special Economic Zone (APSE.NS) turun 15 persen.

Adani Total Gas, perusahaan patungan antara perusahaan energi Perancis Total (TTEF.PA) dan Adani Group, diperkirakan akan menjadi korban terbesar dari laporan tersebut. penjual pendek dan kerugian sekitar US$27 miliar.

Data tersebut juga menunjukkan bahwa investor asing telah menjual kekayaan bersih sebesar US$1,5 miliar pada ekuitas India sejak laporan Hindenburg. Ini adalah arus keluar terbesar dalam catatan selama empat hari berturut-turut sejak 30 September.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/agustus)


Baca juga :  Agen Topindo Pulsa Murah Di Kabupaten Mukomuko
-->

[Gambas:Video CNN]


source: www.topindopulsa.com

Daftar Jualan pulsa Silahkan Daftar Disini : CARA DAFTAR